Rekomendasi Makanan Cepat Saji yang Tidak
Ribet dan Jelimet
Ribuan menu makanan mulai dari makanan ringan
sampai menu utama dapat menjadi alternatif bekal untuk pendakian. Walaupun
terdapat banyak pilihan, bagi pendaki yang tidak bisa memasak, pemilihan menu
makanan menjadi problem utama saat mempersiapkan pendakian. Salah satu
solusinya adalah membawa makanan instan atau ready to eat (RTE) untuk dibawa
mendaki ke gunung. Kini RTE pun sudah
banyak variannya, mulai dari semur daging sampai opor ayam. Menyenangkan!
Memilih menu makanan untuk melakukan
pendakian lebih dari satu hari cukup membuatku untuk berpikir lebih keras.
Penyebabnya aku tidak terlalu bisa memasak dan tidak mau ribet, selain itu juga
tidak menggunakan jasa porter. Oleh karena itu, bahan makanan harus mudah
handlingnya saat dibawa pendakian, dan mudah disajikan.
Kenapa harus mudah handlingnya?
Pertama, bahan makanan yang belum diolah
memiliki umur simpan dan penanganan yang berbeda untuk setiap jenis makanan.
Contohnya, telur memiliki umur simpan lebih dari satu bulan, namun membawa
telur dalam pendakian harus super hati – hati agar tidak pecah. Salah satu
caranya adalah meletakkan telur di dalam egg holder yang cukup menyita space dalam keril. Berbeda dengan sayuran,
sayuran segar memiliki umur simpan hanya dalam waktu singkat, namun untuk
membawanya tidak memerlukan space
banyak dan resiko bahan makanan rusak karena penanganan sangat kecil.
Kedua, kita harus membawa barang seefisien
mungkin supaya tidak membuang banyak tenaga saat pendakian. Membawa bahan makanan dengan kadar air yang
tinggi pasti akan membuat bebanmu semakin berat, dan semakin banyak menguras
tenaga saat pendakian. Contohnya membawa semangka saat pendakian. Kandungan air
dalam semangka hampir 90%, selain itu juga bentuknya sangat bulky. Semangka memang terasa segar,
tapi alangkah baiknya memilih menu yang lain seperti minuman bubuk yang
menyegarkan. Jika memang ingin makan buah, pilihlah buah yang tinggi
karbohidratnya untuk menambah energimu.
Salah satu alternatifnya adalah pisang.
Kenapa harus mudah disajikan?
Pendakian berhari – hari tentunya menguras
banyak energi. Ada kalanya stamina kita turun ditengah perjalanan sehingga
tidak sesuai dari rencana awal. Ada kemungkinan pula teman satu tim juga merasa
kelelahan seperti yang kamu rasakan. Dalam kondisi tersebut, alternatif menu
makanan yang mudah disajikan sangat didambakan supaya bisa cepat beristirahat.
Makanan yang sudah di olah agar lebih awet
menjadi salah satu alternatif menu makanan yang memenuhi kriteria dua alasan
diatas. Makanan tersebut bisa diolah sendiri maupun diolah oleh produsen besar
seperti makanan instan dan ready to eat. Makanan instan atau ready to eat
memang menjadi pro dan kontra, namun saya pribadi lebih yakin dengan makanan
instan/RTE dibanding jajanan dipinggir jalan. Kenapa? Produsen makanan instan
atau RTE pasti lebih terjamin disisi food safetynya karena di awasi ketat oleh lembaga berwenang seperti BPOM. Tidak
mungkin ada kandungan berbahaya seperti boraks dan formalin karena pasti akan
ditarik dari peredaran. Selain itu juga, pastinya kandungan BTP (bahan tambahan
pangan) dibawah angka maksimal ADI (Acceptable Daily Intake) yang biasanya
menggunakan satuan miligram/kg berat badan/hari. Terpenting adalah bijak dalam
memilih makanan, jangan terlalu sering makan satu jenis makanan secara
berlebihan karena yang berlebihan pasti ada efek sampingnya.
Yuk simak rekomendasi menu makanan untuk ke
gunung!
a.
Abon
Menu ini
pastinya sudah tidak asing lagi, pelengkap untuk menu nasi goreng ini cocok
banget untuk mendaki gunung. Beratnya cukup ringan tapi cukup membuat makananmu
lebih berasa. Untuk mendapatkannya, kamu cukup mampir ke Indomaret atau Alfamart
yang tersebar dimana saja.
b.
Kering kentang/kering tempe
Selain untuk
camilan, kering tempe/kentang bisa juga bisa untuk lauk makan saat pendakian.
Dilengkapi dengan kacang tanah, kering tempe terasa semakin membuatmu
ketagihan. Kering tempe/kentang bisa kamu buat sendiri sebelum pendakian atau
juga bisa beli warung makan/warteg.
c.
Semur Daging Sapi
![]() |
Semur Daging Sapi dari Indofood Chef Cuisine |
Sekarang
kamu tidak perlu repot – repot lagi untuk memasak semur daging. Salah satu food
industry di Indonesia (Indofood), memproduksi produk RTE berupa semur daging di
awal tahun 2017. Cukup dengan menghangatkan selama 2-3 menit, kamu sudah bisa
menyantap semur daging.
a.
Opor Ayam
Satu lagi
varian RTE yang di produksi oleh Indofood, yaitu RTE opor ayam. Dengan takaran
200 gram per bungkus, menu ini bisa mengganjal perutmu di siang hari saat masih
melakukan pendakian. Penyajiannya pun sangat mudah dan cepat.
b.
Pasta
![]() |
Pasta Instan La Fonte |
Cukup banyak varian rasa pasta
instan yang dijual dipasaran, kamu bisa memilih sesuka hati. Selain rasa, kamu
juga bisa memilih jenis pasta kesukaan mu mulai dari spaghetti, macaroni dan
penne. Dalam kemasan pasta instan juga sudah tersedia sausnya, sehingga kamu
tidak perlu membuat sausnya dengan repot. Terbuat dari tepung gandum durum
berkadar gluten tinggi, pasta memiliki tekstur kekenyalan yang khas.
a.
Bubur Instan
![]() |
Bubur Instan dari Mayora |
Bubur instan bisa menjadi
alternatif untuk sarapan pagi sebelum memulai pendakian atau summit attack. Bubur
instan pun juga memiliki berbagai varian rasa mulai dari kari ayam sampai soto
ayam.
a.
Sup
Ada beberapa
alternatif untuk menu ini. Jika ingin sup krim, kamu bisa memilih sup krim
instan. Salah satunya merk Royco. Jika kamu ingin sup dengan kuah bening, buat
sup sayur kesukaanmu. Kamu bisa memanfaatkan bumbu instan seperti bumbu racik
dan sayur freeze drying.
b.
Mashed Potato
Sebagai pengganti nasi, kamu bisa
membuat mashed potato. Kini, mashed potato pun ada yang instan. Salah satu
produsennya adalah Hoka Jaya Perkasa dengan merk Jays Kitchen. Hanya diseduh
dengan air panas, kamu sudah bisa segera menyantapnya.
a.
Kornet
Kamu bisa
menyajikan kornet sesuai kreasimu, termudah adalah dengan menggorengnya saja.
Satu kaleng kornet bisa untuk 2-3 orang dalam sekali penyajian.
b.
Sarden
Hanya dengan
dihangatkan selama 2-3 menit, kamu sudah bisa menyantap sarden dengan sausnya
yang sedap.
c.
Mie instan
Tentunya sudah
tidak asing lagi dengan menu ini, hampir setiap orang pasti sudah mencoba menu
makanan ini : )
d.
Bihun
Berbeda
dengan mie instan, bihun instan terbuat dari tepung beras sehingga lebih getas ketika belum
dimasak. Penyajiannya sama seperti mie instan hanya saja tekstur nya berbeda
dengan mie instan.
e.
Dried food
Selain alternatif diatas, kamu
juga bisa membawa berbagai macam dried food. Salah satu contohnya adalah buah
dried food untuk camilan.
Sekian rekomendasinya, semoga bermanfaat!
Teruslah berkarya food technologist : )
No comments:
Post a Comment