Laman Drop Down

Berburu Oleh - Oleh Khas Lasem

 Membawa Buah Tangan Unik dari Kota Lasem yang Menarik

Sirup buah kawista

Oleh - oleh menjadi salah satu hal yang tidak terlewatkan ketika travelling, khususnya untuk diberikan ke kerabat terdekat. Tidak terkecuali apabila liburan ke Lasem. Kota yang biasa disebut Tiongkok Kecil ini memiliki ciri khas oleh - oleh yang unik, dan tidak mudah untuk didapatkan dikota lain. Berbagai oleh - oleh khas Lasem ini cuma bisa kamu temukan di kota ini. Apa saja sih oleh - oleh dari Lasem yang unik dan berkesan?
 
 Terletak di pesisir utara pulau Jawa, Lasem sangat terkenal dengan akulturasi budaya yang tercermin dari gaya arsitektural, kesenian batik, dan kulinernya. Hal itulah yang menjadi daya tarik para penjelajah/traveler untuk mengunjungi kota ini. Jika kalian berkunjung kesini, rasanya ada yang kurang jika tidak membeli oleh - oleh atau kenangan dari kota Lasem untuk kerabat dekat atau diri kita sendiri. Dari batik, makanan dan minuman ini bisa kamu jadi kan oleh - oleh khas Lasem yang unik. Yuk simak!


Batik Lasem

Salah satu oleh - oleh yang bisa kamu bawa dari Lasem adalah batik tulis Lasem. Selain untuk kerabat dekat, oleh - oleh ini bisa untuk kamu sendiri sebagai kenangan dari Lasem :)  Terkenal dengan akulturasi budayanya, motif Batik Lasem memiliki ciri khas yang unik dengan perpaduan motif Jawa dan Tionghoa. Makna dan inspirasi motif Batik Lasem juga sangat dekat dengan sejarah, budaya dan kehidupan di Lasem.  Motif bentuk khas Jawa asli Lasem yang banyak ditemui dan sudah dipatenkan antara lain watu pecah, latohan, gunung ringgit dan kendoro - kendiri. Sedangkan motif bentuk Tionghoa yang dipadukan biasanya berupa flora, fauna, benda dan karakter Tongkok seperti liong, burung hong, kipas, Sampe Engtay dan lainnya. Perpaduan motif bentuk ini dipadukan dengan corak warna yang khas pula. Corak warna yang khas adalah Tiga Negeri, yang merupakan perpaduan warna merah, biru dan cokelat. Unik kan batiknya? Untuk lebih detail tentang Batik Lasem, kalian bisa cek post ini ya.

Batik Lasem ini bisa kamu dapatkan dari harga ratusan hingga puluhan juta tergantung teknik dan motifnya. Untuk berburu Batik Lasem kamu bisa mengunjungi gerai Batik Lumintu, Batik Pusaka Beruang, Oemah Batik, Batik Nyah Kiok dan gerai lainnya di kampung batik Babagan/Ngemplak.

Batik Lasem

Olahan Buah Kawista
Tau buah kawista ga? Buah kawista berbentuk seperti sawo tapi kulitnya keras dan daging buahnya agak kehitaman dengan biji yang cukup banyak. Buah ini banyak ditemukan di Kabupaten Rembang. Di sini, buah kawista diolah menjadi sirup, juice dan limun. Rasanya unik banget.

Perbedaan antara olahan sirup dan limun kawista pada pengolahan dan penyajiannya. Limun kawista merupakan minuman ready to drink dengan perpaduan soda dan buah kawista seperti rasa cola. Sedangkan untuk sirup bukan minuman ready to drink, dalam penyajiannya perlu di encerkan dengan air/air soda. Minuman ini segar jika di sajikan dalam keadaan dingin.

Merk sirup dan limun yang terkenal disini adalah “Cap Dewa Burung”. Untuk membelinya kamu bisa mengunjungi toko oleh - oleh di Karangturi. Untuk satu botol sirup dijual dengan harga sekitar IDR 60-70K, sedangkan untuk satu botol limun dijual dengan harga IDR 8K.

Selain sirup dan limun, kamu juga bisa beli buahnya sebagai oleh - oleh lho :) Buah ini bisa kamu olah jadi juice, puding atau rujak khas Cambodia. Untuk mendapatkannya kamu bisa berburu di Pasar Lasem, biasanya buah ini panen raya di bulan Juli - September. Yuk cobain daripada penasaran :)

Minuman soda buah kawista
 
Yopia
Dalam memilih oleh - oleh, tentunya kita akan lebih memilih makanan yang dapat bertahan lama dan khas di daerah yang kita kunjungi. Alasannya supaya saat kerabat dekat bisa mencicipi makanan yang masih fresh. Salah satu kue khas Lasem adalah Yopia. Penganan hasil akulturasi Jawa dan Tionghoa ini menyerupai nopia/bakpia, dengan isian gula jawa. Rasanya gurih dan manisnya legit.

Pioneer yopia di Lasem memiliki merk “Cap Kupu - Kupu”, penganan ini di kembangkan oleh keluarga Siek Tian Nio sejak tahun 1800-an.  Untuk mendapatkannya kamu bisa mengunjungi toko oleh - oleh sekitar Karangturi atau bisa langsung ke lokasi produksinya di Gang 7 Nomor 14, RT 2, RW 4, Desa Karangturi, Lasem, Rembang.



Bubuk Kopi lelet
Lasem juga punya kopi yang khas lho yaitu kopi lelet. Kenapa di sebut kopi lelet? Karena setelah dinikmati, ampas kopi lelet biasanya di oleskan (dalam bahasa jawa “dilelet”) pada batang rokok oleh penikmatnya. Oleh - oleh ini cocok untuk pecandu kopi dan rokok.

Umumnya kopi lelet khas Lasem ini disajikan dalam cangkir dan dinikmati di warung sambil nongkrong. Namun perkembangannya, kini bubuk kopi lelet juga dijual untuk bisa dibawa pulang : ) Bubuk kopi lelet mempunyai ukuran partikel yang halus, agar bisa di leletkan di rokok. Penasaran sensasi ngisap rokok yang di lelet dengan kopi khas Lasem ini? Kalian bisa membeli bubuk kopi lelet di Warung Kopi Jing Hai dan deretan warung kecil dekat Rumah Oei.

Bubuk kopi lelet "Jing Hai"

Unik kan oleh - oleh khas Lasem? Yakin ga pengen beliin oleh - oleh untuk kerabat dekat untuk merasakan secuil vibes dari Lasem?

Baca juga:


Batik Lasem, Batik yang Legendaris dari Pesisir Utara Jawa
Mencicipi Kuliner Khas Lasem
Bermalam di Tiongkok Kecil Heritage
Mengintip Bangunan Kuno di Lasem
Panduan Wisata Menjelajah Lasem

Best Regards, 

Lola Karlina.

No comments: