Laman Drop Down

Top Ten Favorite Things To Do in Gunungkidul

Mengisi libur akhir pekan dengan kegiatan asyik di Gunungkidul


Perbukitan karst Gunungkidul


Saya tak pernah bosan untuk mengunjungi kabupaten yang terletak di sisi tenggara kota kelahiran saya, Yogyakarta. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Gunungkidul, baik dalam bidang wisata, edukasi, sosial, dan lainnya. Menarik, menantang, dan berkesan. Mungkin itu alasan saya untuk selalu kembali ke  Gunungkidul.
Mungkin Gunungkidul sudah tidak asing lagi bagi para pelancong. Beberapa tahun terakhir, Gunungkidul menjadi salah satu magnet wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Walaupun terletak di kawasan karst yang terkenal gersang, Gunungkidul memiliki destinasi – destinasi yang  eksotis.

Deretan pantai pasir putih yang menawan, gunung api purba, dan gua karst yang menantang selalu diserbu oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Tidak hanya sekadar berwisata, Gunungkidul juga memiliki wisata minat khusus yang patut di coba. Bagi kamu yang masih bingung mau ngapain di Gunungkidul, yuk nikmati surga tersembunyi dengan kegiatan berikut!

1. Caving

Soda straw stalagtit
Kegiatan telusur gua atau biasa disebut caving, harus kamu coba ketika berlibur ke Gunungkidul. Sebagai salah satu kawasan karst di Indonesia, Gunungkidul menyimpan ratusan gua horizontal dan vertikal yang tersembunyi dalam perut bumi. Ribuan stalaktit dan stalagmit yang terbentuk dari tetesan air kapur, menghiasi gua.

Jika ingin merasakan cahaya surga dan hutan purba, kamu bisa mengunjungi Gua Jomblang yang terletak di Semanu, Gunungkidul. Tidak hanya itu, didasar gua juga terdapat sungai bawah tanah yang mempercantik Gua Jomblang-Grubug. Gua ini merupakan gua vertikal yang sudah dikelola sehingga kamu tidak perlu khawatir untuk mempersiapkan peralatan SRT (Single Rope Technique). Set SRT tersebut digunakan untuk turun ke dasar gua vertikal.  Selain itu, ada pula Gua Cokro yang membentuk sumuran dengan ketinggian sekitar 18-20 meter. Gua ini terletak di Padukuhan Blimbing, Umbulrejo, Ponjong, Gunungkidul. Mulut Gua Cokro lebih kecil dibandingkan dengan Gua Jomblang, berbentuk seperti rekahan. Turun dari mulut gua, wisatawan langsung berada disebuah ruang yang cukup luas, disebut chamber. Waktu yang tepat untuk mengunjungi kedua gua vertikal ini sekitar pukul 10.00-13.00 WIB.
Luweng Grubug
Cahaya surga di Luweng Grubug



Pemasangan jalur SRT

Dinding karst di Gua Cokro
Jika takut ketinggian, kamu bisa mengunjungi Gua Gelatik atau Gua Rancang Kencono. Untuk mencapai gua ini, kamu tidak perlu menggunakan set SRT.  Kedua gua ini memiliki keunikan yang berbeda.

Gua Rancang Kencono


Goa Jomblang
Desa Pacarejo, Kec. Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55893
Telepon : +62818629901

Goa Cokro
Padukuhan Blimbing, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Gunungkidul, Yogyakarta
Telepon : +62 812-2766-339


 2. Cave tubing

Cave tubing

Kegiatan kedua yang harus kamu coba adalah cave tubing, perpaduan antara caving dan body rafting. Kegiatan ini hanya bisa kamu temui di Gunungkidul saja ketika menjelajah Indonesia. Ada beberapa pilihan gua yang dapat ditelusuri, antaralain Gua Pindul dan Gua Kalisuci. Berbekal dengan ban dalam, life jacket dan headlamp kamu bisa menyusuri sungai yang mengalir di dalam gua sembari menikmati stalaktit dan ornamen gua. Jika kamu bosan cave tubing, kamu juga bisa coba menyusuri sungai dalam gua dengan rubber boat atau perahu karet di Gua Tanding.

Peralatan cave tubing


Gua Kalisuci
Jetis, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, Indonesia
Telepon: +6281741228226

Gua Tanding
Gelaran II, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55891, Indonesia
 Telepon : +62819-3172-5333

3. Beach Hopping


Bagi kamu yang hanya ingin menjelajahi pantai, Gunungkidul surganya. Berbagai tipe pantai dapat kamu nikmati di Gunungkidul. Sebagian besar pantai di Gunungkidul merupakan pantai berpasir putih seperti Pantai Drini, Pantai Sepanjang, Pantai Sadranan, Pantai Wediombo dan lainnya. Ada pula pantai yang berpasir hitam seperti Pantai Baron. Jika ingin serasa di Bali, kunjungilah Pantai Ngobaran. Di pantai ini terdapat pura dengan arca yang khas, biasanya pura ini ramai ketika digelar Upacara Melasti saat Hari Raya Nyepi. Di pantai – pantai ini kamu dapat bermain dengan ombak, pasir, bermain bola, hammocking,  atau sekedar bersantai di pinggir pantai.

Arca di sekitar Pantai Ngobaran
Notes
Berbagai pantai yang dapat kamu kunjungi:
a.     Kecamatan Tepus: Banyunibo, Busung, Jagang Kulon, Jogan, Klumpit, Lambor, Sundak, Ngetun, Ngondo, Nguluran, Ngungap, Pakundon, Sawahan, Siung, Ngandong, Seruni, Songlibeng, Watutogok, Weru, Timang, Muncar, Slili, Pulang Sawal/Indrayanti, Kelosirat, PokTunggal
b.     Kecamatan Tanjungsari: Baron, Kukup, Krakal, Drini, Parangracuk, Sepanjang, Sarangan, Watukodok
c.      Kecamatan Girisubo: Krokoh, Sadeng, Wediombo
d.     Kecamatan Panggang: Gesing, Grigak, Karangtelu, Kesirat, Nampu, Ngunggah
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Gunungkidul


 4.  Snorkeling

Pantai Nglambor
Walaupun laut selatan terkenal dengan ombaknya yang tidak tenang, kamu bisa snorkeling di Pantai Nglambor. Kamu bisa berenang  bersama ikan – ikan kecil dan karang dengan aman karena pantai ini merupakan teluk kecil. Selain itu, hempasan ombak juga dihalangi oleh 2 bukit karang, Watu Kalong dan Watu Kuntul. Untuk snorkeling disini, kamu bisa menyewa alat di operator wisata seperti Bintang Nglambor Snorkeling dan Pokdarwis Nglambor Lestari. Waktu yang cocok  untuk snorkeling biasanya saat air pasang, pagi hari antara jam 06.00-08.00 pagi dan jika di sore hari antara jam 04.00 – 18.00.


5. Camping


Camping menjadi alternatif yang tepat jika kamu ingin menikmati waktu bersama teman sepermainan. Bermain, memasak, bercanda dan tidur bersama selama camping akan membuatmu lebih berkesan. Ada banyak alternatif pantai yang bisa digunakan untuk camping. Agar lebih nikmat pilihlah pantai yang belum terlalu ramai, dan pilihlah waktu yang tepat. Beberapa alternatif pantai yang asyik buat camping antaralain pantai Jungwok, Pantai Pok Tunggal, dan Pantai Ngandong. Jika ingin menikmati pemadangan Gunungkidul dari ketinggian, kamu bisa camping di Gunung Api Purba Nglanggeran.

 6. Climbing

SRT

Climbing menjadi salah satu daya tarik wisata minat khusus yang menarik di Gunungkidul. Salah satu spot favorit untuk panjat tebing berada di Pantai Siung. Para climber dari berbagai penjuru selalu datang untuk menjamah  tebing – tebing karst di Pantai Siung. Sekitar 250 jalur panjat tebing dengan berbagai macam tingkat kesulitan tersedia di sepanjang tebing karst Pantai Siung. Suara deburan ombak dan angin pantai selatan semakin memacu  adrenalinmu ketika climbing.

7. Hiking

Panorama dari Puncak Gunung Api Nglanggeran
Walaupun terkenal dengan jajaran pantai yang cantik, Gunungkidul juga memiliki Gunung Api Purba yang patut di daki. Sejuknya udara pagi hari terasa menyegarkan ketika kamu hiking ke Gunung Api Purba yang terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk ini.  Gunung dengan ketinggian 700 mdpl ini dapat kamu daki hanya dalam waktu singkat, sekitar satu jam saja. Jika mendaki saat pagi hari, kejarlah puncak timur untuk menikmati sunrise atau matahari terbit. Dari puncak kamu juga dapat menikmati pemandangan kawasan Pathuk dari ketinggian.
Untuk menuju ke Gunung Api Nglanggeran, lebih mudah melalui Jalan Raya Yogyakarta – Wonosari. Jalan terus sampai Pos Polisi Kecamatan Pathuk, lalu belok ke kiri. Parkir mobil dan motor terletak di kanan jalan dari arah Pathuk.

8. Hunting Foto


Bagi kamu yang suka berburu foto lanskap, Gunungkidul menjadi salah satu destinasi yang cocok buat kamu. Jajaran pantai, gua dan perbukitan karst Gunungkidul patut untuk diabadikan dalam klisemu. Berburu foto dengan milky way juga bisa kamu coba, yang terpenting carilah lokasi yang tidak terlalu banyak polusi cahaya. Fashion photography dengan background diantara pohon jati yang meranggas tampak kontras tapi apik. Tak hanya itu, ada banyak sekali berbagai jenis foto yang dapat kamu buru di kabupaten ini. Let’s explore your creativity to shoot the best picture!

9. Ziarah

Gua Maria Tritis
Tidak hanya bersenang – senang saja, bagi umat Kristiani, Gunungkidul memiliki daya tarik sendiri dengan adanya Gua Maria Tritis. Gua ini terletak di Dusun Bulu, Desa Giring, Kecamatan Paliyan, Gunungkidul. Gua alami yang lengkap dengan stalagtit dan stalagmit ini ramai dikunjungi terutama saat bulan Maria yang jatuh pada bulan Mei dan Oktober. Patung Bunda Maria berdiri gagah di tengah chamber gua. Suara tetesan air  dari stalaktit yang menjulur ke bawah mengiringi kekhusyukan doa para peziarah.


 10. Kuliner

Para penjaja ikan dan hasil laut
Kamu yang suka dengan seafood, Gunungkidul bisa menjadi salah satu destinasimu. Para penjaja hasil laut siap menyambutmu di  kawasan Pantai Baron, Ngrenehan, dan beberapa pantai lainnya. Resto di Pantai Indrayanti juga siap menyambutmu untuk menikmati kuliner di gazebo sepanjang garis pantai.
Cemilan unik  khas Gunungkidul yang menantang adalah walang goreng atau belalang goreng. Untuk mendapatkan cemilan ini, kamu hanya perlu menghampiri para penjaja di sepanjang Jalan Raya Wonosari – Jogja. Belalang – belalang  yang masih mentah biasanya di untai dengan sebuah lidi oleh penjaja. Jika tidak sabar untuk mencicipi, kamu juga bisa beli belalang goreng yang biasanya dikemas dalam wadah biskuit ala lebaran.

Belalang mentah
Selain itu, cemilan yang harus kamu coba adalah thiwul. Terbuat dari gaplek, thiwul dapat kamu peroleh di gerai Thiwul Yu Tum yang terletak di Jl. Pramuka No.36 Wonosari Gunungkidul.  
Untuk bahasan lebih lanjut mengenai kuliner Gunungkidul kamu bisa baca di link ini ya.


Berbagai kegiatan di atas bisa menjadi alternatif yang kamu pilih sesuai dengan bakat dan minat yang kamu suka. Kemanapun dan apapun yang kamu lakukan saat berlibur itu adalah pilihan, namun tetaplah menjadi wisatawan yang bijak ya :) 

No comments: