Mengisi libur akhir pekan dengan kegiatan asyik di Gunungkidul
![]() |
Perbukitan karst Gunungkidul |
Saya tak
pernah bosan untuk mengunjungi kabupaten yang terletak di sisi tenggara kota
kelahiran saya, Yogyakarta. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Gunungkidul,
baik dalam bidang wisata, edukasi, sosial, dan lainnya. Menarik, menantang, dan
berkesan. Mungkin itu alasan saya untuk selalu kembali ke Gunungkidul.
Mungkin Gunungkidul sudah tidak asing lagi bagi para pelancong. Beberapa
tahun terakhir, Gunungkidul menjadi salah satu magnet wisatawan yang berkunjung
ke Yogyakarta. Walaupun terletak di kawasan karst yang terkenal gersang,
Gunungkidul memiliki destinasi – destinasi yang
eksotis.
Deretan pantai pasir putih yang menawan, gunung api purba, dan gua
karst yang menantang selalu diserbu oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
Tidak hanya sekadar berwisata, Gunungkidul juga memiliki wisata minat khusus
yang patut di coba. Bagi kamu yang masih bingung mau ngapain di Gunungkidul,
yuk nikmati surga tersembunyi dengan kegiatan berikut!
1. Caving
![]() |
Soda straw stalagtit |
Kegiatan telusur gua atau biasa disebut caving, harus kamu coba ketika berlibur ke Gunungkidul. Sebagai
salah satu kawasan karst di Indonesia, Gunungkidul menyimpan ratusan gua
horizontal dan vertikal yang tersembunyi dalam perut bumi. Ribuan stalaktit dan
stalagmit yang terbentuk dari tetesan air kapur, menghiasi gua.
Jika ingin merasakan cahaya surga dan hutan purba, kamu bisa
mengunjungi Gua Jomblang yang terletak di Semanu, Gunungkidul. Tidak hanya itu,
didasar gua juga terdapat sungai bawah tanah yang mempercantik Gua
Jomblang-Grubug. Gua ini merupakan gua vertikal yang sudah dikelola sehingga
kamu tidak perlu khawatir untuk mempersiapkan peralatan SRT (Single Rope Technique). Set SRT tersebut
digunakan untuk turun ke dasar gua vertikal. Selain itu, ada pula Gua Cokro yang membentuk
sumuran dengan ketinggian sekitar 18-20 meter. Gua ini terletak di Padukuhan
Blimbing, Umbulrejo, Ponjong, Gunungkidul. Mulut Gua Cokro lebih kecil
dibandingkan dengan Gua Jomblang, berbentuk seperti rekahan. Turun dari mulut
gua, wisatawan langsung berada disebuah ruang yang cukup luas, disebut chamber. Waktu yang tepat untuk mengunjungi kedua gua vertikal ini sekitar
pukul 10.00-13.00 WIB.
![]() |
Luweng Grubug |
![]() |
Cahaya surga di Luweng Grubug |
![]() |
Pemasangan jalur SRT |
![]() |
Dinding karst di Gua Cokro |
Jika takut ketinggian, kamu bisa mengunjungi Gua Gelatik atau Gua
Rancang Kencono. Untuk mencapai gua ini, kamu tidak perlu menggunakan set
SRT. Kedua gua ini memiliki keunikan
yang berbeda.
![]() |
Gua Rancang Kencono |
Goa
Jomblang
Desa Pacarejo, Kec. Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55893
Telepon : +62818629901
Goa Cokro
Padukuhan Blimbing, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong,
Gunungkidul, Yogyakarta
Telepon : +62 812-2766-339
2. Cave tubing
![]() |
Cave tubing |
Kegiatan kedua yang harus kamu coba adalah cave tubing, perpaduan antara caving
dan body rafting. Kegiatan ini
hanya bisa kamu temui di Gunungkidul saja ketika menjelajah Indonesia. Ada beberapa
pilihan gua yang dapat ditelusuri, antaralain Gua Pindul dan Gua Kalisuci. Berbekal
dengan ban dalam, life jacket dan headlamp kamu bisa menyusuri sungai yang
mengalir di dalam gua sembari menikmati stalaktit dan ornamen gua. Jika kamu
bosan cave tubing, kamu juga bisa
coba menyusuri sungai dalam gua dengan rubber
boat atau perahu karet di Gua Tanding.
![]() |
Peralatan cave tubing |
Gua
Kalisuci
Jetis, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, Indonesia
Telepon: +6281741228226
Gua Tanding
Gelaran II, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul,
Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55891, Indonesia
Telepon : +62819-3172-5333
3. Beach Hopping
Bagi kamu yang hanya ingin menjelajahi pantai, Gunungkidul surganya.
Berbagai tipe pantai dapat kamu nikmati di Gunungkidul. Sebagian besar pantai
di Gunungkidul merupakan pantai berpasir putih seperti Pantai Drini, Pantai Sepanjang,
Pantai Sadranan, Pantai Wediombo dan lainnya. Ada pula pantai yang berpasir
hitam seperti Pantai Baron. Jika ingin serasa di Bali, kunjungilah Pantai
Ngobaran. Di pantai ini terdapat pura dengan arca yang khas, biasanya pura ini
ramai ketika digelar Upacara Melasti saat Hari Raya Nyepi. Di pantai – pantai
ini kamu dapat bermain dengan ombak, pasir, bermain bola, hammocking, atau sekedar
bersantai di pinggir pantai.
![]() |
Arca di sekitar Pantai Ngobaran |
Notes
Berbagai pantai yang dapat kamu kunjungi:
a.
Kecamatan Tepus: Banyunibo, Busung,
Jagang Kulon, Jogan, Klumpit, Lambor, Sundak, Ngetun, Ngondo, Nguluran,
Ngungap, Pakundon, Sawahan, Siung, Ngandong, Seruni, Songlibeng, Watutogok, Weru, Timang, Muncar, Slili, Pulang
Sawal/Indrayanti, Kelosirat, PokTunggal
b.
Kecamatan Tanjungsari: Baron, Kukup,
Krakal, Drini, Parangracuk, Sepanjang, Sarangan, Watukodok
c.
Kecamatan Girisubo: Krokoh, Sadeng,
Wediombo
d.
Kecamatan Panggang: Gesing, Grigak,
Karangtelu, Kesirat, Nampu, Ngunggah
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Gunungkidul
4. Snorkeling
![]() |
Pantai Nglambor |
Walaupun laut selatan terkenal dengan ombaknya yang tidak tenang, kamu
bisa snorkeling di Pantai Nglambor. Kamu
bisa berenang bersama ikan – ikan kecil
dan karang dengan aman karena pantai ini merupakan teluk kecil. Selain itu,
hempasan ombak juga dihalangi oleh 2 bukit karang, Watu Kalong dan Watu Kuntul.
Untuk snorkeling disini, kamu bisa
menyewa alat di operator wisata seperti Bintang Nglambor Snorkeling dan Pokdarwis
Nglambor Lestari. Waktu yang cocok untuk
snorkeling biasanya saat air pasang, pagi hari antara jam
06.00-08.00 pagi dan jika di sore hari antara jam 04.00 – 18.00.
5. Camping
Camping menjadi
alternatif yang tepat jika kamu ingin menikmati waktu bersama teman
sepermainan. Bermain, memasak, bercanda dan tidur bersama selama camping akan membuatmu lebih berkesan.
Ada banyak alternatif pantai yang bisa digunakan untuk camping. Agar lebih nikmat
pilihlah pantai yang belum terlalu ramai, dan pilihlah waktu yang tepat.
Beberapa alternatif pantai yang asyik buat camping
antaralain pantai Jungwok, Pantai Pok Tunggal, dan Pantai Ngandong. Jika ingin
menikmati pemadangan Gunungkidul dari ketinggian, kamu bisa camping di Gunung Api Purba Nglanggeran.
6. Climbing
![]() |
SRT |
Climbing menjadi
salah satu daya tarik wisata minat khusus yang menarik di Gunungkidul. Salah
satu spot favorit untuk panjat tebing berada di Pantai Siung. Para climber dari berbagai penjuru selalu
datang untuk menjamah tebing – tebing
karst di Pantai Siung. Sekitar 250 jalur panjat tebing dengan berbagai macam
tingkat kesulitan tersedia di sepanjang tebing karst Pantai Siung. Suara
deburan ombak dan angin pantai selatan semakin memacu adrenalinmu ketika climbing.
7. Hiking
![]() |
Panorama dari Puncak Gunung Api Nglanggeran |
Walaupun terkenal dengan jajaran pantai yang cantik, Gunungkidul juga
memiliki Gunung Api Purba yang patut di daki. Sejuknya udara pagi hari terasa
menyegarkan ketika kamu hiking ke Gunung
Api Purba yang terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk ini. Gunung dengan ketinggian 700 mdpl ini dapat
kamu daki hanya dalam waktu singkat, sekitar satu jam saja. Jika mendaki saat
pagi hari, kejarlah puncak timur untuk menikmati sunrise atau matahari terbit. Dari
puncak kamu juga dapat menikmati pemandangan kawasan Pathuk dari ketinggian.
Untuk menuju ke Gunung Api Nglanggeran, lebih mudah melalui Jalan Raya
Yogyakarta – Wonosari. Jalan terus sampai Pos Polisi Kecamatan Pathuk, lalu
belok ke kiri. Parkir mobil dan motor terletak di kanan jalan dari arah Pathuk.
8. Hunting Foto
Bagi kamu yang suka berburu foto lanskap, Gunungkidul menjadi salah
satu destinasi yang cocok buat kamu. Jajaran pantai, gua dan perbukitan karst
Gunungkidul patut untuk diabadikan dalam klisemu. Berburu foto dengan milky way juga bisa kamu coba, yang
terpenting carilah lokasi yang tidak terlalu banyak polusi cahaya. Fashion photography dengan background
diantara pohon jati yang meranggas tampak kontras tapi apik. Tak hanya itu, ada
banyak sekali berbagai jenis foto yang dapat kamu buru di kabupaten ini. Let’s explore your creativity to shoot the
best picture!
9. Ziarah
![]() |
Gua Maria Tritis |
Tidak hanya bersenang – senang saja, bagi umat Kristiani, Gunungkidul
memiliki daya tarik sendiri dengan adanya Gua Maria Tritis. Gua ini terletak di
Dusun Bulu, Desa Giring, Kecamatan Paliyan, Gunungkidul. Gua alami yang lengkap
dengan stalagtit dan stalagmit ini ramai dikunjungi terutama saat bulan Maria
yang jatuh pada bulan Mei dan Oktober. Patung Bunda Maria berdiri gagah di
tengah chamber gua. Suara tetesan air
dari stalaktit yang menjulur ke bawah mengiringi kekhusyukan doa para
peziarah.
10. Kuliner
![]() |
Para penjaja ikan dan hasil laut |
Kamu yang suka dengan seafood, Gunungkidul
bisa menjadi salah satu destinasimu. Para penjaja hasil laut siap menyambutmu
di kawasan Pantai Baron, Ngrenehan, dan
beberapa pantai lainnya. Resto di Pantai Indrayanti juga siap menyambutmu untuk
menikmati kuliner di gazebo sepanjang garis pantai.
Cemilan unik khas Gunungkidul yang
menantang adalah walang goreng atau belalang goreng. Untuk mendapatkan cemilan
ini, kamu hanya perlu menghampiri para penjaja di sepanjang Jalan Raya Wonosari
– Jogja. Belalang – belalang yang masih
mentah biasanya di untai dengan sebuah lidi oleh penjaja. Jika tidak sabar
untuk mencicipi, kamu juga bisa beli belalang goreng yang biasanya dikemas
dalam wadah biskuit ala lebaran.
![]() |
Belalang mentah |
Selain itu, cemilan yang harus kamu coba adalah thiwul. Terbuat dari
gaplek, thiwul dapat kamu peroleh di gerai Thiwul Yu Tum yang terletak di Jl. Pramuka No.36 Wonosari Gunungkidul.
Untuk
bahasan lebih lanjut mengenai kuliner Gunungkidul kamu bisa baca di link ini
ya.
Berbagai kegiatan di atas bisa menjadi alternatif yang kamu pilih sesuai dengan bakat dan minat yang kamu suka. Kemanapun dan apapun yang kamu lakukan saat berlibur itu adalah pilihan, namun tetaplah menjadi wisatawan yang bijak ya :)
No comments:
Post a Comment